Salah satu alat kontrasepsi yang sering digunakan dan mudah ditemukan serta tergolong murah adalah kondom. Sebagai alat pencegah kehamilan, kondom bisa Anda temukan di apotek dan minimarket yang tersebar di berbagai lokasi.
Nah, untuk Anda yang masih ragu menggunakan kondom sebagai alat pencegah kehamilan, sebaiknya Anda mengetahui beberapa fungsi, efek, jenis, dan manfaat memakai kondom saat berhubungan suami istri.
Jenis Kondom
Kondom memiliki banyak jenis yang bisa Anda pilih dan disesuaikan agar gairah seksual dan aktivitas seksual Anda tetap terjaga bersama pasangan, berikut beberapa jenis kondom yang umum ada di Indonesia.
1. Berbahan Lateks
Kondom yang paling umum digunakan adalah kondom yang berbahan dasar lateks. Kelebihan kondom ini adalah dapat mencegah kehamilan dengan presentasi paling tinggi asalkan dipakai dengan benar. Tetapi, banyak orang yang mengalami alergi setelah menggunakan kondom berbahan lateks, jadi Anda harus berhati-hati sebelum menggunakannya.
2. Berbahan Plastik
Kondom berbahan plastik yang memiliki tingkat ketebalan sangat tipis atau polyurethane, bisa menjadi pilihan Anda jika memiliki alergi terhadap kondom bahan lateks.
Salah satu kekurangan dari bahan ini adalah permukaan yang tipis dan longgar sehingga beresiko tinggi robek saat terjadinya gesekan pada saat hubungan intim sedang berlangsung.
3. Berbahan Kulit Domba
Meskipun bernama kulit domba, tetapi pada dasarnya kondom ini berbahan dasar dari usus domba. Sayangnya, kondom ini hanya dapat mencegah kehamilan yang tidak diinginkan tetapi tidak melindungi Anda dari penyakit menular.
Fungsi Kondom
Kondom adalah alat kontrasepsi yang memiliki banyak fungsi untuk para pasangan yang akan melakukan hubungan intim, apa saja fungsi dari kondom? Yuk kita cari tahu di bawah ini.
1. Mencegah Kehamilan
Seperti alat kontrasepsi lainnya, yakni pil KB, vaginal ring, dan KB spiral. Dengan harga kondom yang murah dan mudah didapatkan, banyak pasangan yang memilih menggunakan kondom sebagai alat kontrasepsi untuk menunda kehamilan.
Jika dipakai dengan benar pada penis yang sudah ereksi, keberhasilan untuk mencegah kehamilan pada kondom dapat mencapai 98%. Oleh karena itu, selain mudah didapat dan digunakan, kondom bisa menjadi pilihan Anda dan pasangan untuk menunda memiliki buah hati atau menambah anak dalam waktu dekat.
2. Melindungi dari Penyakit Seksual Menular
Salah satu keunggulan menggunakan kondom sebagai alat kontrasepsi adalah dapat mencegah penyakit seksual yang dapat menular dari hubungan intim. Infeksi-infeksi seperti HIV, gonore, raja singa, dan lain-lain, bisa tertular jika Anda tidak menggunakan kondom saat berhubungan intim.
3. Membuat Durasi Seks Lebih Lama
Jika Anda merasa durasi saat berhubungan intim bersama pasangan terasa cepat, Anda bisa mencoba menggunakan kondom sebagai alternatif menambah durasi seks. Kondom yang memiliki pelumas benzocaine.
Pelumas khusus benzokain merupakan anestesi lokal yang biasa digunakan pada kondom berbahan lateks untuk menambah durasi berhubungan intim dengan menahan ejakulasi pada pria.
4. Menambah Perlindungan
Meskipun alat kontrasepsi lainnya sudah ampuh dalam mencegah kehamilan, tetapi tidak ada salahnya untuk menambah perlindungan dengan menggunakan kondom saat berhubungan intim.
Setelah mengetahui beberapa fungsi utama kondom, ada baiknya Anda juga mengetahui manfaat dan bahaya dari efek bahaya memakai kondom yang mungkin saja belum Anda ketahui.
Keuntungan dan Efek Bahaya Memakai Kondom
Selain mudah didapat dan bisa ditemukan di banyak tempat, kepraktisan dalam hal penggunaan kondom menjadi pilihan diantara alat kontrasepsi lainnya. Hal tersebut banyak menimbulkan keuntungan dan efek samping pada pemakai, apa saja keuntungan atau manfaat dan efek samping memakai kondom saat berhubungan?
Keuntungan yang bisa dirasakan oleh para pasangan ketika menggunakan kondom adalah sebagai berikut :
1. Higienis
Kondom bisa dikatakan sebagai salah satu alat kontrasepsi yang higienis, itu dikarenakan dapat mencegah berbagai macam penyakit yang bisa saja tertular atau berkembang di organ intim Anda dan pasangan.
2. Menjaga Ereksi
Kondom bisa Anda jadikan alternatif untuk menjaga ereksi terutama untuk Anda yang mengalami masalah pada ereksi agar supaya bertahan lebih lama saat berhubungan intim dengan pasangan Anda.
3. Murah dan Mudah Didapatkan
Kondom bisa Anda dapatkan di apotek atau minimarket terdekat, selain itu, kondom juga sangat praktis untuk digunakan tanpa perlu persyaratan seperti alat kontrasepsi lainnya
Selain keuntungan yang bisa Anda rasakan saat memilih kondom sebagai alat kontrasepsi, ada juga efek samping yang ditimbulkan seperti di bawah ini.
4. Menimbulkan Alergi
Meskipun kondom terbilang aman dan minim efek samping, tetapi tetap ada satu efek yang bisa Anda dan pasangan rasakan karena seringnya memakai kondom sebagai alat kontrasepsi.
Kondom yang berbahan lateks bisa menyebabkan alergi, seperti ruam, gatal, melepuh, dan anafilaksis. Anafilaksis disebabkan oleh alergi yang mengharuskan penderita untuk mendapatkan bantuan medis karena pernapasan menjadi terganggu dan pembengkakkan pada bibir dan lidah.
5. Kurangnya Produksi Lubrikasi
Cairan pada vagina merupakan pelumas alami pada saat berhubungan intim, oleh karena itu, kurangnya produksi cairan bening atau lubrikasi ini dapat mengganggu aktifitas intim.
Penggunaan kondom berbahan lateks dapat mengurangi produksi cairan vagina jika digabungkan dengan pelumas tambahan berbahan minyak. Sehingga menyebabkan vagina kering dan membuat tidak nyaman saat melakukan hubungan intim.
6. Kurang Bergairah
Penggunaan kondom yang berlebihan bisa menurunkan gairah seksual baik itu pria dan wanita. Kondom yang berbahan agak tebal bisa membuat hubungan intim menjadi kurang intim karena adanya penghalang antar organ intim.
Setelah mengetahui semua tentang kondom, ada baiknya Anda juga mengetahui bagaimana cara pemakaian kondom yang tepat agar tidak terjadinya kebocoran atau sperma yang menetes di dalam vagina.
Cara Pemakaian Kondom yang Tepat
Berikut adalah cara penggunaan kondom yang dapat mencegah kehamilan atau infeksi menular pada Anda dan pasangan.
- Perhatikan bahan utama kondom
- Periksa tanggal kadaluarsa
- Simpan kondom di tempat yang kering dan sejuk
- Jangan gunakan kondom yang rusak
- Sisakan sedikit ruang pada ujung penis untuk menampung sperma
- Jika kondom mengalami sobek atau rusak pada karena gesekan, hentikan aktifitas seksual Anda dan gantilah dengan kondom yang baru
- Jangan pernah gunakan kondom berulang kali agar kualitas kondom tetap terjaga
Demikianlah pembahasan alat kontrasepsi yang murah, mudah didapatkan, higienis dan dapat mencegah kehamilan yang bernama kondom. Pastikan Anda dan pasangan telah memilih kondom dan pelumas yang cocok agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan pada saat berhubungan intim.
Pemakaian kondom yang benar dan tepat dapat menghindarkan kondom mengalami kebocoran, pastikan Anda mengetahui seperti apa cara memakai kondom yang tepat agar tidak adanya kehamilan yang tidak diinginkan.